Minggu, 30 Juni 2013

ASI Sangat Bagus Untuk Buah Hati

ASI tidak sekedar bermanfaat memberikan kesehatan dan kecerdasan pada buah hati. Memberikan ASI hingga usia 2 tahun dapat membuat anak diterima secara sosial lebih baik ketika sudah dewasa. Hal ini disebabkan karena mereka lebih bisa bersikap profesional dibandingkan rekan mereka yang pada saat bayi tidak diberi ASI.


Dilansir dari situs Newsmaxhealth, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood menyebutkan bahwa anak-anak yang diberi ASI memiliki kesempatan untuk berada pada kelas sosial yang lebih baik. Sebaliknya, mereka yang tidak diberi ASI mengurangi peluang untuk mendapat pangkat sosial di masyarakat.

Untuk diketahui, ada empat skala sosial, yaitu tidak terampil, semi terampil, profesional dan manajerial. Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang pada saat bayi diberi ASI, sebanyak 24 persen lebih mungkin untuk menduduki tingkat sosial lebih tinggi dibanding bayi yang diberi susu formula.

Hubungan ASI dan tingkat sosial dikaitkan dengan perkembangan otak dan bagaimana seseorang dapat mengelola tingkat stresnya. Mereka yang dulu minum ASI lebih mungkin mendapat keduanya, sehingga hal ini juga berpengaruh di sepanjang hidup mereka. Jika seseorang mendapat kecerdasan dan mengelola emosi dengan baik, maka tingkat sosial yang tinggi bukan hal yang mustahil untuk didapat.
Ayo bunda, jangan ragu memberi ASI pada buah hati tercinta. Efeknya tidak hanya sekarang, tetapi juga di sepanjang hidup mereka.

Apakah harus membangunkan sikecil yang sedang terlelap untuk minum ASI?
Menurut para ahli, jawabannya tergantung dari usia, berat dan konsisi kesehatan si bayi itu sendiri. Mayoritas bayi yang baru lahir akan kehilangan berat badanya dalam beberapa hari pasca kelahirannya, sampai berat si bayi kembali normal, yang biasanya memerlukan waktu satu sampai dua pekan setelah kelahiran, sangat penting bagi Bunda untuk memberikan ASI sesering mungkin.

Pada kondisi ini, jika diperlukan Bunda harus membangunkan sikecil untuk mimi ASI, teruama jikab ayi Bunda tertidur cukup lama. Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan lebih dari empat jam per sesi untuk tidur. Jika kondisi berat badan sikecil sudah nampak ada kenaikan dan sesuai dengan berat standar per usianya, tidak terlalu bermasalah jika Bunda menunggu sikecil terbangun untuk memberikan ASI.
Menurut ahli tumbuh kembang anak, rata-rata bayi minum ASI sebanyak delapan sampai 12 kali per hari, atau setiap satu sampai tiga jam. Meski membangunkan sikecil membuat dia menangis, pada awal-awal pasca kehamilan memberikan ASI sesering mungkin akan mempercepat kenaikan berat badannya. 

Disamping itu, pemberian ASI pada sikecil dapat merangsang peningkatkan produksi ASI Bunda.
Menberikan ASI sesuai jadwal, meski harus membangunkan si bayi, dapat menghindari tangisan bayi karena lapar. Perlu Bunda ketahui semakin lapar simungil, semakin keras dan susah ditenangkan tangisannya. Amati tanda-tanda bayi mulai lapar seperti gerakan mulut yang mulai menghisap, gelisah serta banyak bergerak, jika mulai nampai, berikan ASI segera.
Jika sikecil terlanjur menangis sehingga Bunda agak kesulitan memberikan ASI, tenangkan dulu bayi Bunda dengan cara di gendong dan diayun lembut. Nyanyian bunda atau diajak berbicara biasanya cukup effektif meredakan tangisanya, berikan ASI segera sesaat setelah sikecil tenang.

Jika bayi Bunda prematur
Jika bayi Bunda terlahir prematur, biasanya dokter akan merekomendasikan asupan nutrisi tambahan berupa susu formula khusus. Disamping asupan nutrisi tambahan, pastikan bunda berikan ASI sesering mungkin. Peras susu dan simpan dalam botol untuk diberikan kemudian jika kondisi tidak memungkinkan.
Bayi yang terlahir prematur biasanya memiliki berat dibawah angka normal, oleh karena itu pemberian ASI plus nutrisi tambahan menjadi sangat penting. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai jadwal pemberian ASI untuk informasi yang lebih valid.